Written : Belo, Photo : Belo
Diluar dugaan sebelumnya, hajatan Duaty Track ke2 yang berlangsung di lapangan KSU Kota Kembang, Depok (16/10) pesertanya membludak. Kalau event perdana tahun lalu hanya diikuti 80 starter atau peserta, kali ini tembus sampai 140 peserta.
"Padahal kita enggak buat undangan khusus buat komunitas yang ikut, hanya andalkan sosial media saja," jelas Galuh Arpa," sebagai Ketua Panitia Dusty Track 2 dari komunitas Japstyle Bratstyle Indonesia (JBI).
Untuk kelas yang dilombakan pada balap trek oval ini masih mengacu seperti tahun sebelumnya. Hanya dibagi menurut 3 genre ubahan modifikasi saja. kelas Esterada khusus buat motor bermesin tidur macam motor bebek ubahan choppy cub juga digabung buat motor Honda Win atau S90.
"Kali ini ada satu motor Vespa yang ikut, karena tidak ada kelasnya makanya kita tetap akomodir masuk dikelas Esterada," lanjut Galuh lagi , memang hadirnya perserta yang membesut Vespa LX jadi tontonan unik buat pengunjung yang hadir.
Sedangkan dua kelas lainnya ada kelas ubahan modifikasi Tracker dan Chopper yang bebas diikuti oleh motor apa saja tanpa melihat kapasitas mesinnya. Kelas Tracker dan Esterada pesertanya yang paling banyak makanya perlu dibuat sampai beberapa babak kualifikasi.
Masukan dari kebanyakan peserta sendiri menginginkan kalau kelas yang dilombakan juga dipisahkan kapasitas mesinnya. Biar persaingan antar peserta juga lebih seru. "Seperti kelas Tracker bisa dibedakan jadi dua kelas menurut kapasitas mesinnya 200cc kebawah dan 200ccc keatas misalnya," dari komunitas Black Kresex Indonesia asal Cibinong.
Wah, tentu kedepannya event serupa bakal lebih seru nih melihat animo persertanya yang tinggi.
No comments:
Post a Comment