Siapa sangka kalau pemilik motor ini seorang dokter yang sehari-harinya praktek disalah satu rumah sakit swasta di Jakarta. Dokter Bowo namanya, untuk urusan modiikasi motor bukan mainan baru lagi buatnya.
"Kayaknya Honda CB 450 ini motor modifikasi yang ke 6 milik Dokter Bowo karena hampir setiap tahun selalu garap motor custom," ujar Ari Supriyono builder dari Protechnics coba mengingat-ingat.
Yup, awal modifikasi sang Dokter ini suka dengan gaya motor penjelajah pilihannya selain besutan trail juga supermoto. Namun belakangan saat virus custom culture sedang marak akhirnya kepincut bangun motor custom juga.
Mengandalkan satu unit mesin Honda CB450 Black Bomber langsung proyek custom digarap. Rangka dipilih copotan dari Honda CB650, tetapi enggak bisa langsung pasang begitu saja. "Ada beberapa bagian yang harus dipotong karena rangka ini aslinya buat mesin 4 silinder," terang Ari yang menangani custom motor ini.
Nah, bagian kena jarah sekitar rangka double cradle yang lantas dibuat single cradle agar terlihat lebih slim. Untuk rangka areal subframe juga berubah total desainnya andalkan pipa baru.
Namanya juga bikin motor, areal kaki-kaki disiapkan pakai sok depan dari Suzuki Impulse 400cc lengkap dengan triple threenya. Bersanding dengan arm CB650 dan sok belakang dari YSS.
Lantaran Dokter Bowo penyuka besutan garuk tanah beberapa detail partnya juga diambil dari motocross. Seperti rem depan dan footstep satu set diambil dari Yamaha YZF250. Untuk saklar lampu juga lainnya copotan milik KTM EXC250.
Areal bodi istimewa enggak lagi andalkan pelat besi, tetapi Ari lebih percaya andalkan bahan serat fiber mulai dri tangki dan bagian bodi belakangnya. Kemudian difinishing cat doff berkelir bronce.
No comments:
Post a Comment